wajib bagimu mengikhlaskan ibadah dan niat kepada Allah saja,
serta bersungguh-sungguh di dalam mencari jalan-jalan ilmu serta
sabar di atasnya.
Kemudian mengamalkan konsekuensi dari ilmu tersebut,
karena maksud dari ilmu itu adalah amal,
bukan agar engkau menjadi
orang ber-ilmu,
atau untuk diberi ijazah yang membanggakan dalam ilmu tersebut.
Maksud dari semuanya itu adalah agar engkau mengamalkan ilmumu,
dan mengarahkan manusia kepada kebaikan,
dan agar kamu menjadi pengikut para rasul -alaihi sholatu wa salam-
di dalam dakwah menuju kebenaran.
Mengajak kepada kebaikan kadang tak ubahnya seperti nasib penjaja
minyak wangi.
Orang lebih melihat aroma si penjaja dari sekadar tawaran dan
bujukannya.
Bagaimana mungkin minyak wangi laku terbeli,
jika bau tubuh si penjaja sudah menyatakan tidak.
Bahagianya jika diri dianggap oleh orang lain.
Bahagianya jika diri dianggap oleh orang lain.
Segala ucapan tidak dinilai sebelah mata.
Dan ajakan menjadi ramuan mujarab yang diperhatikan banyak orang.
Sayangnya, keinginan itu kadang sulit jadi kenyataan.
Tidak jarang,
bagusnya ucapan dan ajakan seseorang menjadi kurang didengar
lantaran tidak sejalan dengan perbuatan.
0 komentar:
Posting Komentar